Kompetisi Sengit Burung Perkutut di Cirebon Memperingati HUT P3SIN ke-67

Spread the love

Tabloid perkutut.com. Sabtu, 6 Juli 2024, Kabupaten Cirebon menjadi saksi kompetisi burung perkutut yang menghadirkan para penggemar burung dari berbagai penjuru. Acara yang digelar untuk memperingati HUT P3SIN ke-67 ini mempertemukan para ahli unggas di ajang yang penuh semangat dan persaingan ketat.

Dalam pertandingan ini, terdapat beberapa kategori yang diperlombakan, termasuk Kelas Piyik Bebas, Yunior, dan Hanging. Juri yang terampil dengan cermat menilai setiap burung yang ditampilkan, yang kemudian memilih yang terbaik untuk mendapatkan gelar juara.

Dede Primarasa, seorang warga Bandung, keluar sebagai Juara 1 dengan burung Apollo. Keahlian dan dedikasinya dalam merawat burungnya terbukti menjadi kunci kesuksesannya dalam kompetisi ini. Mahrus “M2 Bejjo” dari Pamekasan menunjukkan performa yang mengesankan dengan burung Super Semar, meraih Juara 2 meskipun persaingan sangat ketat.

Di posisi Juara 3, Boss Athif dari Sampang berhasil menonjol dengan burung Qolbun Salim. Meskipun menyatakan kekurangberuntungannya, dedikasinya dalam merawat burung tetap membuahkan hasil gemilang di tingkat nasional ini.

Boss Athif menyampaikan, “Kami dari Sampang, Madura, sudah memberikan yang terbaik, namun memang semua peserta yang hadir bagus-bagus semua. Mungkin ini bukan rezeki saya untuk menjadi juara 1.” Katanya usai perlombaan berakhir.

Dia juga menambahkan kompetisi ini tidak hanya sekadar pameran keahlian merawat burung, tetapi juga ajang untuk memupuk semangat persaingan sehat di kalangan penggemar burung di seluruh Indonesia.

“Selamat kepada semua pemenang dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam kompetisi yang menggembirakan ini. Semoga prestasi mereka menjadi inspirasi bagi penggemar burung di seluruh tanah air,” ucapnya.

Di kategori Yunior, prestasi juga diraih dengan gemilang. Juara 1 diraih oleh Sularno dari Tangsel dengan burung Napoleon, Juara 2 oleh H Jay/Heyhan dari Binuang, Kalsel dengan burung Bilal, dan Juara 3 oleh Tim Chealse dari Surabaya dengan burung Tiara Cinta.

Sementara itu, kategori Piyik Hanging menyajikan persaingan ketat dengan Maman dari Tasikmalaya meraih Juara 1 dengan burung Inzagi, Eddi S dari Tanggerang meraih Juara 2 dengan burung Pelangi, dan Hartono dari Cirebon meraih Juara 3 dengan burung Maria Carey.


Spread the love