www.tabloidperkutut.com.ǁSampang,10 Januari, 2025- Dalam rangka memperingati Hari Tritura yang jatuh pada 10 Januari 2025, Leora Bird Farm, peternakan burung perkutut yang terletak di Sampang, Madura, mengucapkan selamat Hari Tritura dan memberikan pesan kedamaian melalui pelestarian burung perkutut. Pemilik Leora Bird Farm, Moh. Ishak, menegaskan bahwa semangat persatuan yang terkandung dalam peringatan Hari Tritura dapat diimplementasikan dalam upaya menjaga kelestarian alam dan budaya Indonesia, salah satunya melalui pemeliharaan burung perkutut.
Hari Tritura merupakan peringatan penting yang mengingatkan pada gerakan Tri Tura yang diluncurkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1966, yang bertujuan untuk memperkokoh persatuan bangsa Indonesia dalam menghadapi situasi sosial dan politik yang penuh tantangan. Sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya dan alam Indonesia, Leora Bird Farm menganggap Hari Tritura sebagai momen yang tepat untuk mempertegas komitmen mereka dalam merawat dan melestarikan burung perkutut, yang juga memiliki makna budaya yang kuat dalam tradisi Indonesia.
Moh. Ishak, selaku pemilik Leora Bird Farm, mengatakan bahwa perkutut bukan hanya sekadar burung peliharaan, tetapi juga simbol kedamaian dan keharmonisan. “Burung perkutut sudah lama dikenal dalam budaya Indonesia, seringkali menjadi simbol kedamaian dan kebahagiaan. Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa menjaga kelestarian burung perkutut adalah salah satu cara untuk menjaga kedamaian dan keseimbangan alam. Hari Tritura adalah waktu yang tepat untuk menyuarakan pesan ini,” ungkap Ishak.
Leora Bird Farm, yang terletak di Sampang, Madura, tidak hanya fokus pada budidaya burung perkutut, tetapi juga aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian spesies ini. Peternakan ini sering mengadakan pelatihan kepada peternak pemula, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempromosikan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati Indonesia.
Ishak menambahkan, “Kami percaya bahwa lewat kesadaran akan pelestarian burung perkutut, kita dapat menciptakan keharmonisan antara manusia dan alam, serta antara sesama. Dalam semangat Hari Tritura, yang mengajarkan kita untuk bersatu dan menjaga kedamaian, kami ingin turut berkontribusi dengan cara yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat serta alam sekitar.”
Selain itu, Leora Bird Farm juga mendukung berbagai upaya konservasi burung perkutut, yang saat ini semakin langka karena perburuan liar dan hilangnya habitat alami mereka. Dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, mereka berharap dapat meningkatkan populasi burung perkutut melalui budidaya yang baik dan bertanggung jawab.
Leora Bird Farm adalah peternakan burung perkutut yang berlokasi di Sampang, Madura. Dikenal sebagai salah satu peternakan perkutut terkemuka, Leora Bird Farm memiliki visi untuk menjaga dan melestarikan keberagaman fauna Indonesia, khususnya burung perkutut. Dikelola oleh Moh. Ishak, farm ini tidak hanya berfokus pada budidaya, tetapi juga berperan aktif dalam edukasi dan pelatihan bagi masyarakat mengenai cara-cara yang baik dalam merawat dan melestarikan burung perkutut.